Burung Gereja

Hak Otonomi Anak

leave a comment »

SEMAKIN DI LARANG SEMAKIN MENJADI, tanyakan pengalaman ini kepada ibu-ibu yang setiap hari bersama anaknya. Ini aneh sekali kan? Memangnya mereka tidak memiliki telinga? atau mungkin suara kita kurang merdu di telinga mereka. Lalu apa yang membuat mereka tidak mau mendengar.

Perhatikan kodrat manusia – memiliki kebebasan. Negara yang dijajah akan berjuang sampai titik darah penghabisan untuk beroleh kebebasan. Warga negara adalah manusia – dan anak kita juga manusia. Otonomi atau keinginan hidup bebas itu dimiliki oleh seorang anak. Mereka bukan benda mati.

Lalu apa yang terjadi dalam benak seorang anak saat mendengar larangan orang tua? Inilah yang terjadi – hak otonomi mereka bertabrakan dengan kontrol orang tua. Bahkan seorang bayi dapat menolak susu dalam botol yang tidak sesuai dengan seleranya. Satu di tambah satu tidak sama dengan dua. Orang tua memang unggul di umur, tetapi belum tentu unggul atas hak otonomi anak.

Hargailah mereka sebagai individu bebas, sebagaimana kita ingin dihargai sebagai orang tua. Tidak ada hubungan orang tua dan anak yang terjadi tanpa respek.

Written by Sutanto

Desember 9, 2007 pada 1:30 pm

Ditulis dalam Keluarga

Tagged with ,

Tinggalkan komentar